Hamilnya Yanti dan Kisah Meninggalnya Sudirman - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang KISAH DUNIA MISTERI ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Hamilnya Yanti dan Kisah Meninggalnya Sudirman, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kisah Misteri, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hamilnya Yanti dan Kisah Meninggalnya Sudirman
link : Hamilnya Yanti dan Kisah Meninggalnya Sudirman

Hamilnya Yanti dan Kisah Meninggalnya Sudirman

Hamilnya Yanti dan Kisah Meninggalnya Sudirman

Kehamilan Yanti menjadi awal dari rentetan misteri yang dialami oleh keluarganya. Semenjak pernikahnnya dengan Sudirman menginjak usia 4 bulan Yanti telah menjanda karena Sudirman mengalami kecelakan kerja di sebuah proyek pembangunan jembatan. Simpang siur kabar berita terdengar ada yang mengatakan bahwa Sudirman menjadi tumbal dunia gaib yang meminta syarat tumbal manusia dalam pembangunan jembatan tersebut. Kecelakaan yang dialami oleh Sudirman pun juga tergolong sangat mengerikan, suatu saat ketika para pekerja bangunan tersebut tengah bekerja lembur Sudirman bertugas melakukan pengecekan pembesian pada tiang jembatan sebelum dilakukan pengecoran dengan redymix. Namun ketika ia sedang melakukan pengecekan di dalam papan cor yang mengelilingi besi tiang penyangga tersebut tiba-tiba seorang pegawai langsung melakukan pengecoran dengan menuangkan readymix ke dalamnya.

Sontak para pekerja lain yang kenal baik dengan Sudirman langsung berteriak dan menghalangi pekerja yang melakukan pengecoran tersebut. Karena kejadian itu pula para sahabat Sudirman mengira bahwa kecelakaan ini merupakan suatu kesengajaan yang dilakukan oleh pelaku. Karena mereka menganggap bahwa semua orang tahu bahwa Sudirman sedang melakukan pengecekan di bawah. lain juga menganggap bahwa Sudirman sengaja dijadikan sebagai tumbal dunia gaib pembangunan jembatan itu.

Karena waktu itu transportasi dan komunikasi tidak seperti saat ini para sahabat dan teman Sudirman memutuskan untuk mengubur jasat Sudirman di pemakaman setempat. Selain proyek tersebut berada di pulau terpencil, para sahabat Sudirman juga tidak bisa menghubungi keluarganya di kampung karena terkendala alat komunikasi. Dilain sisi terjadi pada diri Yanti, Ia yang tidak mengetahui kabar berita bahwa suaminya telah meninggal di tempat perantauan tiba-tiba melihat Sudirman pulang kerumah. Setelah dirumah beberapa hari Sudirman kembali berpamitan pada Yanti untuk pergi merantau lagi mencari uang. Selang sehari kepergian Sudirman untuk yang terakhir kalinya ini beneran terjadi saat ada salah satu teman Sudirman datang ke rumah Yanti dan mengabarkan bahwa suaminya telah meninggal setengah tahun yang lalu karena kecelakaan kerja.

Yanti yang tengah mengetahui dirinya hamil mendengar berita tersebut langsung pingsan hingga berjam-jam. Setelah sadar ia sempat tidak percaya karena baru kemarin suaminya berpamitan padanya untuk kembali merantau. Jika memang benar kabar berita tersebut lantas siapa yang tempo hari pulang ke rumah dan melakukan aktifitas dirumah sebagaimana suaminya dahulu mulai dari membantu pekerjaan rumah hingga melakukan hubungan suami istri di atas ranjang? Pertanyaan-pertanyaan tentang kejadian yang ia alami terus ada menghantuinya. “lantas siapa ayah dari janin dalam kandunganku ini?” tanya Yanti dalam hati.

Dilain sisi setelah kejadian itu perlahan perut Yanti mulai membesar hingga para tetangga bertanya-tanya siapa yang telah menghamili dirinya padahal suaminya telah pergi setengah tahun yang lalu dan meninggal di perantauan. Jika para tetangga mendengarkan cerita penuturan Yanti maka mereka semakin bertanya-tanya siapa gerangan yang menghamili Yanti? Apakah makhluk gaib atau itu hanya kedok Yanti saja untuk menutupi keaibannya?
Yanti yang merasa malu dan sedih kemudian pergi meninggalkan rumahnya untuk kembali ke rumah orang tuanya di kampung.

Kelahiran Wanto dan Meninggalnya Yanti

Karena diselimuti rasa malu Yanti tidak pernah memeriksakan kehamilannya ke dokter manapun. Meskipun ia merasa ketidakberesan janin di dalam kandungannya tersebut namun ia tetap diam di rumah dan terlihat frustasi. Ayah yanti yakni Mbah Dipo telah berbagai cara mengusahakan agar Yanti tidak depresi, akan tetapi sepertinya itu sia-sia saja. Yanti semakin depresi dan terlihat sedikit terganggu kewarsannya. Singkat cerita Yanti melahirkan seorang anak laki-laki setelah usia kandungannya mencapai 15 Bulan. Nahas, yanti yang melakukan persalinan dengan bantuan seorang dukun banyi menenggal pada proses persalinan tersebut. Dengan begitu terlahirlah seorang anak lelaki yatim piatu yang kemudian diberi nama “Wanto Sudrajat” oleh mbah Dipo yang tak lain adalah Kakeknya.

Peristiwa demi peristiwa aneh yang dialami oleh Yanti dan keluarganya menjadi yang tidak pernah terpecahkan. Bahkan menurut seorang dukun bayi yang membantu persalinan Yanti ia melihat anaknya terlahir dengan mata bersinar merah serta gigi taring yang lancip di kedua sisi mulutnya. “Mungkin hampir seperti makhluk gaib grandong” begitulah dukun bayi tersebut menggambarkan keadaan Wanto.

Sebagai seorang carik Mbah Dipo tentu merasa malu akan kejadian ini, meskipun ia merasa sayang dengan cucunya namun karena keadaan fisik dari cucunya tersebut Mbah Dipo tidak memperkenankan Wanto keluar rumah walaupun di halaman depan sekalipun.

Yang dialami oleh Wanto sebenarnya telah terjadi sejak bayi. Pada suatu ketika saat para anggota keluarga Mbah Dipo tengah terlelap tidur tiba-tiba Wanto menghilang dari ranjangnya. Padahal merangkak saja ia belum bisa masak bisa beranjak dari tempat tidur? Dan keanehan terjadi ketika Mbah Dipo dan istrinya berusaha mencari keluar kamar. Setelah membangunkan seluruh anggota rumah dan menceritakan tentang hilangnya Wanto tiba-tiba suara bayi menangis dari dalam kamar dan Wanto telah terlihat berada lagi di atas ranjang tempat tidurnya. Mbah Dipo dan keluarga semakin keheranan dengan peristiwa dan kejadian ini, Ia semakin yakin mengaitkan bahwa kehamilan Yanti merupakan ulah Makhluk Gaib yang berpura-pura sebagai Sudirman suami Yanti. 

Waktu terus beranjak dan usia Wanto semakin hari semakin bertambah. Meskipun demikian tetap Mbah Dipo tidak mengijinkan Wanto keluar dari pintu rumah. yang terjadi pada Wanto juga kerap dialami setelah ia menginjak usia 11 tahun. Ia seringkali bermain-main sendiri dan berbicara sendiri layaknya berbicara dengan teman sebayanya. Pernah pula ia hilang dari kamarnya selama 3 hari 3 malam dan terlihat kembali di dalam kamar dalam keadaan mengenakan mahkota raja di kepalanya. Menurut ceritanya ia habis bermain-main ke dunia gaib dan dinobatkan sebagai raja di kerajaan tersebut.

Sungguh suatu kisah nyata yang sangat menyeramkan, terkadang Wanto juga mengalami kesurupan dan meminta sesutu kepada Mbah Dipo yang biasanya berupa sesaji dan tumbal ayam cemani. Entah bagaimana kebenaran dari di atas hanyalah Tuhan yang mengetahui dengan pasti.

Demikianlah Artikel Hamilnya Yanti dan Kisah Meninggalnya Sudirman

Sekianlah artikel Hamilnya Yanti dan Kisah Meninggalnya Sudirman kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: