Judul : Asal usul mitos angka 13 menjadi sebuah angka sial, dan benarkah demikian?
link : Asal usul mitos angka 13 menjadi sebuah angka sial, dan benarkah demikian?
Asal usul mitos angka 13 menjadi sebuah angka sial, dan benarkah demikian?
Asal usul mitos angka 13 menjadi sebuah angka sial, dan benarkah demikian?
Di seluruh penjuru dunia ini banyak sekali orang berpikiran bahwa angka 13 merupakan sebuah angka yang kurang membawa keberuntungan bagi mereka. Meskipun sudah menjadi kaum yang modern, orang – orang di sebagian negara besar dan maju seperti Amerika dan negara yang sangat maju pun masih banyak orang yang tetap masih mempercayai dan meyakini mitos tersebut. Padahal kalau dipikir – pikir, sebagai kaum yang modern kita juga harus hidup secara modern pula. Memang kita harus tetap menjunjung tinggi adat dan kebudayaan dari tiap masing – masing tempat, akan tetapi kita juga seharusnya tidak mempercayai hal – hal yang sama sekali tidak rasional dalam kehidupan kita dan juga tanpa ada bukti yang jelas adanya.
Tetapi semua itu ternyata tidak berlaku di dalam kehidupan kita yang semakin lama semakin modern. Masih sangat banyak orang yang masih percaya, mungkin dari kita pun masih ada yang sangat percaya dengan adanya mitos itu.
Sebagai contoh saja, hampir semua gedung – gedung pencakar langit tidak mempunyai lantai 13, banyak dari mereka memberikan nama lain pada lantai tersebut, entah 12a atau lain sebagainya. Contoh juga sebagian besar hotel, mereka tidak mempunyai nomor kamar dengan nomor 13. Mereka juga selalu memberikan nomor lain setelah nomor 12.
Sebenarnya kepercayaan takhayul dan mitos tersebut merupakan pengetahuan kuno bernama kabbalah yang merupakan sebuah ajaran mistis kuno. Kabbalah telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi pada rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap dan paranormal, terlebih lagi mereka para kaum Zionis – Yahudi.
Kaum Yahudi merupakan kaum yang sangat ketat memelihara kepercayaan itu. Bahkan di negara Perancis bagian selatan kaum Yahudi secara diam – diam membukukan ajaran atau kepercayaan tersebut. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang sangat gemar untuk mengutak Atik angka.
Menurut para kaum Yahudi, angka 13 merupakan sebuah angka yang dianggap suci yang mengadung daya magis dan sisi religius. Oleh karena itu, mereka sela menyisipkan angka 13 didalam berbagai simbol kanibalisme. Misalnya saja Kartu Remi yang jumlahnya adalah 13, mulai dari As, 2-10, Jack, Quin dan King. Penyisipan simbol angka 13 yang sangat menonjol ialah pada lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) dengan bukti sebagai berikut :
- 13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
- 13 garis di perisai atau tameng burung.
- 13 daun zaitun di kaki kanan burung.
- 13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
- 13 anak panah.
- 13 bulu di ujung anak panah.
- 13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’.
- 13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’.
- 13 lapisan batu yang membentuk piramida.
- 13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
Tidak hanya itu, logo pada perusahaan besar seperti McDonalds, Arbyss, Startrek.com angka 13 akan terlihat jika logo tersebut dibalik secara vertikal.
Akan tetapi, meski angka 13 sangat banyak digunakan di Amerika, sebagian besar masyarakat Diana tetap masih saja mempercayai angka 13 sebagai angka yang kurang membawa keberuntungan bagi mereka.
Kaum yang menganut ajaran atau kepercayaan kabbalis sangat mengagungkan angka 13 karena angka 13 dipakai dalam ritual setan mereka. Itulah penyebab utama orang dulu menganggap angka 13merupakan sebuah angka yang kurang baik untuk mereka karena angka tersebut menjadi bagian dari ritual setan.
Jadi, masihkah anda percaya dengan mitos yang menganggap angka 13 merupakan angka yang kurang membawa keberuntungan?Demikianlah Artikel Asal usul mitos angka 13 menjadi sebuah angka sial, dan benarkah demikian?
Sekianlah artikel Asal usul mitos angka 13 menjadi sebuah angka sial, dan benarkah demikian? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.